LEBIH PENTING DARI PUISI oleh Andika Hilman Kulelah, suaraku serak Aku.ingin.berteriak! Kuberjalan jauh tak bawa mimpi Jalan yang terang benderang hanya sebatas mimpi Seseorang jauh di sana kehilangan asa Aku di sini duduk gugup tak berkata Bodoh aku, canggung, tak punya nyali Terlahirku seperti ini diam menyendiri Waktu muda tahun lalu aku telah berbangga Aku kira hidup cerah jika berusaha Namun dunia menendang, hidup menekan Btapa susah semua orang, mencari makan! Aku takkan menangis, Bu, berhenti menghibur Sosial hancur! Karir hancur! Malam tak bisa tidur! Hilang sudah harapanku lebur masa depanku kabur Kuhanya berharap dewasa nanti masih bisa nikmati semangkok bubur Namun di sini, berdiri, kutopang diri Bertahan hidup, walau, mata ini sayup Tanpa harapan, tapi aku masih berjalan Ditunggu oleh hinaan, tapi tetap bertahan Bila tak ada serigala yang mau menungguku Biarlah purnama yang menjadi penuntunku Aku benci berima, berpesan tanpa suara Aku mem