Hilang dalam Teduh

HILANG DALAM TEDUH
oleh Andika Hilman
Bangku kelas membuatku
Jendelanya bersinar memelukku
Kugenggam tangan dan mulai berlari
Sekolah ini sepi sekali

Pohon-pohon kecil tampak gentar
Berdiri di samping ruang pencakar
Membuat langitku terluka
Membuat kepolosan terperdaya

Padahal hanya senyuman
Bukan lucu namun..... Berkesan
Padahal batu lebih lentur dariku
Padahal aku meninggalkanmu.....

Kalau saja kau menayangkan mimpi ini
Hiburan kecil paralel kisah ini
Bahkan badai pun akan terasa hangat
Bahkan susu pun akan berwarna coklat

Oh aku iri...
Dan kini aku memahami
Inilah persahabatan
Meski jarak mendekat dan kata-kata hilang: Nyaman

Aku.... Bertanya-tanya apakah kau pernah melihat sakura
Karena aku pernah pergi ke kutub utara
Atau pernahkah kau membuat keinginan
Berharap Tuhanmu melakukan kesalahan

Mungkin lain kali akan bersemi musim salju
Di sana kau memelukku namun tak menciumku
Sepertiku yang ingin berbatang sangat kuat
Berdaun sangat lebat
Untukmu berteduh
Selalu
Sepertiku
Pada kau......


Bayanganmu
Selalu.....




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog