Best MOOD BOOSTER Ever!!!

-
Apa motto hidupmu?

Kata orang motto hidup dapat menggambarkan kepribadian orang tersebut. Berikut adalah motto hidup favoritku sejauh ini, apakah sama denganmu?
(klik gambar untuk memperbesar)

1. Me? Weird? Bitch please, I'm limited edition!
Kita tidak perlu menjadi orang lain dalam hidup ini. Aku paling kagum dengan orang yang bisa jadi dirinya sendiri, walaupun ia mempunyai banyak kekurangan. Menurutku orang yang kuat adalah orang yang bisa menghadapi kelemahannya.

2. There are two wolves who are always fighting. One is darkness and despair, the other one is light and hope. The question is: which wolf wins?
It's the one you feed.
Jadilah diri sendiri? Tapi siapa sih sebenarnya diri kita ini?? Kalau kata ibuku setiap manusia punya sisi baik dan sisi buruknya. Mungkin masalahnya bukan bagaimana caranya mengalahkan sang serigala jahat, melainkan bagaimana kita merawat dan membesarkan serigala baik dalam diri kita.

3. Have the courage to follow your heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become.
Aku pernah membaca bahwa selain 'akal', Allah swt juga memberikan 'intuisi' kepada manusia. Nasihat tua yang berbunyi 'ikuti kata hati' saat kita sedang dalam kesulitan sepertinya memang bukan hal yang main-main. Hati ini sudah diciptakan untuk memahami apa itu kebaikan sejati.

4. Cinta tak perlu pengorbanan. Saat kau mulai merasa berkorban, saat itu cintamu mulai pudar.
Unconditional love!
Apa sih yang dicari orang yang berganti-ganti pasangan? Mungkin kecocokan, mungkin kenyamanan ataupun cinta sejati. Padahal kasih sayang seperti itu terkadang dekaaaaaaat sekali dengan kita, tetapi kita tidak sadar. Yap tepat sekali, cinta orang tua (terutama ibu) terhadap anaknya.
Aku selalu terharu kalau membahas hal ini :'p

5. QS Al-Baqarah (2) verse 286
Aku selalu percaya dan selalu mengingat hal ini. Ketika sedang mendapat tantangan aku pun menjadi bersemangat. Ketika jatuh pun aku merasa tenang karena aku tahu semua beban yang kuterima adalah masalah paling pas buatku. Ketika bebannya terlalu berat buatku, aku percaya Allah swt akan meringankannya, insyaallah :)
Okay that's all! 
Semoga yang kutulis di atas memberikan manfaat buat kalian. Amin. Let me know if you have different best life motto down bellow! See you~ ^^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

-
Dilema Asian Value dan Human Rights by ahn Tulisan ini didasari dari viralnya video kedatangan Pandji Pragiwaksono di Podcast Total Politik pada video Youtube yang berjudul 'Pandji Pragiwaksono Kaget Sama Jurus Andalan Prabowo?' Penulis resah dengan situasi Pemilu Presiden dan Wapres 2024 kemarin. Mengapa? Karena adanya praktik politik dinasti, yang menurut Arie Putra (host Total Politik), dianggap sebagai  'asian value' dan ' human rights'. Pada dasarnya, memang telah menjadi hak asasi bagi siapapun di Indonesia untuk maju menjadi pejabat politik. Namun tentunya, bukan itu yang menjadi perhatian Pandji ketika bertanya kepada Arie dan Budi (co-host Total Politik).  Politik dinasti tidak seharusnya terjadi ketika Joko Widodo sedang menjabat sebagai Presiden RI. Tidak seharusnya anaknya, Gibran, maju sebagai Walikota Solo, atau bahkan sampai menjadi Cawapres RI. Hal itu jelas tidak etis. Mengapa? Karena takut adanya konflik kepentingan. Apalagi jika hal ini dilaku...
Read more>>

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog

-
Kami harus mulai mempersiapkan diri untuk Ujian Nasional sejak semester 4. Aku sudah lama tidak mengikuti ekstrakulikuler karena ingin lebih fokus belajar. Apalagi karena aku merasa tertinggal dibandingkan teman-teman sekelas. Mayoritas dari mereka bahkan tidak mengikuti ekstrakulikuler apapun dan lebih memilih untuk belajar. Pelajaran favoritku waktu itu jelas Bahasa Indonesia. Namun, pelajaran Sosiologi juga cukup menarik perhatianku waktu itu. Kelas kami sendiri waktu itu otomatis masuk jurusan IPA.  Seperti biasa, aku buruk dalam pelajaran Olahraga. Aku selalu kelelahan saat berlari dan selalu sampai paling akhir. Suatu kali, aku tidak mengikuti pelajaran Olahraga dan menangis di pinggir lapangan. Waktu itu, aku merasa guruku tidak peduli denganku saking buruknya aku pada pelajaran tersebut. Padahal, pikiran tersebut hanyalah asumsiku sendiri. Aku juga merasa sangat kesulitan untuk mengikuti pelajaran Fisika dan Kimia. Aku sangat kesal karena di kelas guru-guruku mengajar terla...
Read more>>