Aqua Absurd [Blog]

I have this...... weird...... experience.

Jadi suatu malam 3 aqua galon yang dipakai untuk mengisi dispenser rumah habis. Aku sedang belajar untuk ujian ketika ibu memintaku untuk menemaninya pergi ke indomaret. Maksudnya mengajakku adalah supaya dia tidak perlu repot2 pake kerudung untuk turun dari mobil, melainkan aku saja yang turun dan bertransaksi. Ini adalah kebiasaan normal yang terjadi di keluargaku.

Singkat cerita sampailah kami ke indomaret. Awalnya aku berekspektasi: turun-ke kasir untuk membayar-meminta pegawainya mengangkatkan galon ke mobil-selesai. Simpel. Yah memang aku agak manja sih menyuruh pegawainya yang mengangkat galon padahal aku sendiri cowok dan masih muda. Biasalah sok kaya, sok jadi konsumen. Haha

Sayangnya ekspektasi itu patah. Pada Alfamidi baru di dekat rumah (yang kami datangi), pegawai cowoknya ternyata sedang keluar. Hanya ada 2 pegawai cewek di sana dan keduanya sedang menjaga kasir, yang satu berkerudung dan yang satu tidak. Awalnya aku biasa aja ketika pegawai yang tak berhijab memberitahukanku bahwa pegawai cowoknya sedang tidak ada dan memintaku mengangkat galonnya sendiri. Namun dia menjadi agak ragu dan berbisik dengan temannya beberapa saat, lalu memintaku menunggu sebentar, meski masih agak ragu. Tampakya kedua cewek ini hampir memutuskan untuk mengangkatkan galonku alih-alih membuatku menunggu/mengangkat galonku sendiri.

NAH! Di saat itulah tiba-tiba (entah kenapa) aku melihat wajah sang pegawai lalu menyadari bahwa ia mirip teman kuliahku. Nama temanku ini akan kurahasiakan, tetapi ia cuku menarik bagiku (baca: aku naksir dia ehem). Wajah pegawai ini meski tidak terlalu cantik, tetapi struktur dan senyumnya mirip dengan dia. 3 detik pikiran tidak jelas ini akhirnya membuatku memutuskan untuk mengangkat 3 galon sendirian. Agak capek sih karena di rumah pun aku harus mengangkat ketiganya lagi masuk ke dalam rumah yang mana aku harus berjalan agak jauh karena mobilnya tidak bisa parkir depan rumah.

Absurd? Nggak jelas? Ya!
NGGAK PENTING??? BANGET!
But I found it funny. I was like.... happy doing it, althought it was for a really weird reason. Anehnya lagi adalah beberapa minggu yang lalu sebenarnya aku sudah memutuskan untuk move on dari dia. Hmm.....

Pesan moral: Seberapa berat pun hidup kita, Allah swt punya berbagai cara unik untuk menghibur kita. Meski dengan hal-hal kecil seperti.... pengalaman nggak jelas yang barusan kualami. Hahaha............................................................

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog