Single Mother - Cerpen
Sepupu perempuanku harus menyusul suaminya di Hong Kong untuk sementara dan, sayangnya, dia tidak bisa membawa anak semata wayangnya. Tanteku, nenek dari bayi tersebut, terlihat kewalahan mengurusi seorang bayi sendirian. Apalagi berdasarkan usianya, bayi tersebut masih membutuhkan ASI. Kemudian percakapan itu terjadi ketika aku mengunjungi tanteku. Percakapan yang membuatku menggendong seorang bayi di studio TV sambil menunggu giliranku tampil. Mulai hari ini, aku benar-benar merasa seperti seorang single mother. Ketika penyanyi lain bersantai di ruang tunggu masing-masing, aku menyusui bayi ini di ruang menyusui. Hari ini kebetulan ada 2 orang ibu lainnya yang juga sedang menyusui. Mereka adalah penonton untuk suatu acara yang sore ini akan syuting. Awalnya aku cukup kaget karena TV ini membolehkan mereka membawa bayi, tetapi ternyata selama acara berlangsung, bayi mereka dibawa oleh kerabat mereka. Kurang lebih sama sepertiku, kecuali bayiku dibawa oleh manajerku atau ditidurkan di