Suka Tantangan, Tapi (Part 1) - Blog

Aku menyadari bahwa aku bisa nyaman melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat dan bakatku.

Bahkan mungkin tidak sesuai dengan jiwa maupun passionku.

Aku bahkan rela melakukan pekerjaan sulit di bidang yang bukan favoritku.

Aku menemukan hal tersebut di dokter estetika.

Namun setelah "lulus" dari bidang ini, aku mempertimbangkan akan melanjutkan hidupku ke mana.

Aku punya beberapa opsi konkrit, tetapi kali ini aku mau membahas beberapa alasan utama yang harus ada dalam membuat keputusan ini.

Beberapa poin utama yang bisa kupertimbangkan dalam memilih jalur karirku selanjutnya adalah:
1. Interesting
2. Challenging
3. Predictable

Beberapa poin lainnya adalah:
4. Paying well 
5. Passion-related
6. Freedom
7. Good place to grow

Aku dulu mengira bahwa pekerjaan terbaik adalah pekerjaan yang sesuai passion, ternyata tidak juga.

Mempunyai passion memudahkan kita untuk memilih pekerjaan yang menyenangkan.

Namun pekerjaan yang menyenangkan pun bisa ditemukan tanpa punya passion, ataupun jika tidak sesuai dengan passion yang kita punya.

Aku gampang tertarik dengan banyak pekerjaan yang bidangnya jauh berbeda satu sama lain, mulai dari koki sampai pengacara.

Menurutku, aku akan lebih nyaman bekerja jika pekerjaannya menarik untuk dilakukan. Let's elaborate this!

Kira-kira apa ya yang membuat suatu pekerjaan menarik?
1. Jobdesk
2. Bidang
3. Lingkungan sosialnya
4. Gajinya
5. Tingkat kesulitannya
6. Sesuai dengan kemampuan
7. Sesuai dengan passion
8. Lain-lain?

Passion-ku masih soal perfilman, kepenulisan, dan psikologi.

Jika ada pekerjaan di bidang tersebut yang... 
1. Sesuai dengan kemampuanku sekarang
2. Gajinya menarik
Cukup dua hak tersebut, aku ambil. Namun jika tidak ada dua hal tersebut, aku akan sangat ragu-ragu.

Aku tidak masalah untuk disuruh di antara pekerjaan yang...
1. Jobdesknya menarik
2. Bidangnya menarik
3. Sesuai dengan passion

Namun, poin yang menjadi deal-breakers adalah dua hal tadi, gajinya cukup buatku dan pekerjaannya aku bisa lakukan.

Pekerjaannya harus cukup mudah kulakukan, tidak terlalu sulit, tetapi juga tidak saking mudahnya sampai membosankan.

Pekerjaan yang terlalu mudah pun biasanya gajinya tidak cukup.
Pekerjaan yang gajinya banyak pun seringkali tingkat kesulitan dan level stress nya tinggi.

Lanjut ke part 2!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog