Jika Ayah Cassie adalah Henry (FNAF Security Breach: Ruin) - Part 2


(Terinspirasi dari game 'Five Nights at Freddy's: Security Breach's DLC: Ruin')

Siapa itu Vanessa?

Mimic memilih Vanessa untuk dimanipulasi karena Vanessa sebenarnya adalah robot ciptaan Henry yang dibikinnya dulu untuk menggantikan anak yang meninggal, Charlie.

Henry membuat lebih dari satu robot dan tanpa ada yang tahu, ada beberapa Vanessa yang berkeliaran di pizzaplex. Satu Vanessa bekerja sebagai petugas keamanan dan Vanessa yang satu lagi menggunakan kostum Vanni.

Selain Vanessa, ada satu robot lagi yang bernama Cassie. Cassie didesain lebih mirip seperti anak berusia 10-12 tahun, berbeda dengan Vanessa. Mungkin karena familiar dengan animatronic ciptaan Henry, Cassie senang mengunjungi pizzaplex. Sama seperti Henry, awalnya karakter favoritnya adalah Bonnie. Namun Roxy sering menemaninya ketika merasa sedih dan kesepian, terutama setelah Bonny telah digantikan oleh Monty.

Cassie menganggap Henry sebagai ayahnya.

Gregory ciptaan Afton pun senang mengunjungi pizzaplex. Gregory tidak punya rumah maupun keluarga, sehingga ketika dia kenal dengan Cassie, keduanya pun cepat akrab. 

Vanni membangun sebuah animatronic untuk menjadi badan Mimic di dunia nyata. Di pizzaplex, Gregory bersama dengan Freddy berhasil mengehentikan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Vanni. Pertarungan tersebut menyebabkan kebakaran besar dan keruntuhan pizzaplex. Vanessa si Penjaga Malam pun bergabung bersama pihak Gregory. Mereka berdua kembali untuk memperangkap Mimic supaya tidak bisa lolos dari basement pizzaplex.

Mereka membangun sebuah sistem keamanan bernama M.X.E.S. Dengan program ini, Mimic hanya bisa kabur hanya dengan mematikan berbagai 'node' keamanan yang tersebar di seluruh pizzaplex. Node tersebut pun hanya bisa diakses dari luar, sehingga Mimic tidak bisa menjangkaunya.

Mimic yang licik menirukan suara Gregory dan menghubungi Cassie. Gregogry palsu itu pun mengundang kembali Cassie ke reruntuhan pizzaplex dan membuatnya percaya bahwa Gregory perlu diselamatkan. Walaupun berbahaya, Cassie percaya dengan sepenuh hati karena Gregory adalah satu-satunya teman yang dia punya.

Singkat cerita, Cassie berhasil mematikan seluruh sistem keamanan MXES dengan tuntunan dari Mimic. Namun kemudian dia akhirnya bertemu dengan sosok robot monster Mimic yang selama ini berpura-pura sebagai Gregory.

Gregory yang asli pun berhasil menghubungi Cassie dan menuntunnya untuk menyelamatkan diri dari basement tersebut. Namun ketika Cassie sudah mencapai lift, Gregory menjadi ragu-ragu. Dia tidak ingin Mimic dapat mengakses lift tersebut dan berhasil lolos. Hal itu membuat Gregory memutuskan untuk menghentikan lift tersebut dan meninggalkan Cassie di dalamnya.

Yang Gregory tidak tahu, keputusannya tersebut bisa jadi lebih berbahaya yang ia duga. Karena telah dikhianati oleh Gregory, bisa saja Mimic mempengaruhi Cassie untuk bergabung di pihaknya untuk melawan Gregory.

Rivalry antara Henry dan Afton pun bisa terulang lagi. Cassie, ciptaan Henry, dan Gregory, ciptaan Afton. Walaupun kini pihak yang jahat tidak lagi di pihak Afton, tetapi kejeniusan Henry selalu terlihat pada ciptaan-ciptaanya. Jika Henry menang 'lagi', kejahatan Afton pun otomatis akan 'menang'. Akankah Freddy Entertainment akhirnya lepas dari kutukan kedua foundernya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog