FNAF: Ruin's True Ending


Cassie mendengarkan suara Gregory yang asli melalui walkie-talkie.

Dari situ ia sadar bahwa selama ini, suara Gregory yang ia dengar adalah ulah Mimic. Melalui topeng V.A.N.N.I., panduan dari Helpy, dan suara palsu mirip Gregory, Mimic berhasil meyakinkan Cassie untuk menonaktifkan semua nodes keamanan yang memperangkapnya.

Setelah menunjukkan wujud aslinya, Mimic pun mulai mengejar Cassie. Melalui petunjuk Gregory, Cassie berhasil menemukan lift yang dapat membawanya keluar dari basement. Namun Mimic yang kurang cepat untuk mengejarnya, akhirnya memutus lift tersebut. Dia kembali menirukan suara Gregory dan berpura-pura bahwa Gregorylah yang memutus lift tersebut.

Setelah berhasil membuka lift dengan Cassie yang tak berdaya di dalamnya, Mimic memakaikan topeng Vanni kepadanya dengan tujuan untuk menjadikan Cassie pion barunya. Ketika Cassie memakai topeng itu, dia mendengar Gregory mengatakan bahwa dia sudah menemukan tempat bersembunyi yang aman. Cassie diperlihatkan dunia imajinasi di mana Gregory dan Helpy makan es krim bersama. Di sana juga tampak Vanessa yang tampak tenang, balon-balon berterbangan, dan pemandangan sore hari yang indah di atas bukit.

Cassie dicuci otak supaya dapat membuat Mimic lepas dan semakin kuat, dibantu oleh Roxy yang setia dengan Cassie. Mereka akan melawan Gregory, Freddy, dan Vanessa yang tahu kelakuan jahat Mimic yang selama ini membunuh para pengunjung anak kecil di pizzaplex.

Ini akan menjadi sebuah pertarungan hebat antara AI jahat yang ada di dalam Mimic dan remnant baik yang ada di dalam Gregory.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Dibalik Kata-Kata yang Disensor Saat Marah (18+)