Self Love | Blog

I thought I do self-love, but why do I still hate myself?

Di satu sisi aku merasa sangat peduli dengan diriku sendiri, bahkan kadang terlalu berlebihan. 

Kadang aku istirahat cukup, makan enak, mendengarkan musik, main game, melakukan kegiatan yang kusuka, mengejar mimpi yang kumau, dan lain sebagainya untuk menyenangkan diriku. Kukira semua kulakukan karena aku cinta diriku sendiri.

Tapi sampai detik ini aku masih benci dengan diriku sendiri.

Aku merasa gendut, tidak ganteng, tidak kompeten, salah karir, tidak kaya, menyebalkan, tidak menyenangkan, dan tidak berhak mendapatkan yang terbaik dari orang lain. 

Mungkin karena aku merasa orang lain tidak suka aku, aku ekstra memanjakan diriku sendiri. Tapi bukan berarti aku bangga dengan diriku sendiri. Tidak, aku tidak suka.

Selagi aku memanjakan diriku sendiri, kebencian kepada diriku sendiri dalam hati ini diam-diam tumbuh semakin besar.

Dan semakin aku benci diriku sendiri, semakin aku memanjakan diriku secara berlebihan, bahkan ke arah yang lebih baik.

Have you felt the same?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog