Mengapa Kita Menyesal dan Apa yang Harus Dilakukan? - Ilmu dan Opini

Apakah arti penyesalan?

Dalam penyesalan ada proses kehilangan.
Kehilangan harapan, kehilangan pilihan, kehilangan apa yang diinginkan dan apa yang disuka.

Kehilangan menciptakan kesedihan, frustasi, dan rasa tidak terima. Kehilangan menciptakan amarah, benci, dan dusta. Kehilangan melahirkan mimpi di siang bolong dan imajinasi yang tidak sehat. Kehilangan menghadirkan kekosongan.

Kehilangan menciptakan ambisi dan obsesi untuk mengisi kekosongan, entah dengan jalan yang nyata atau dengan kesia-siaan. Kehilangan menghasilkan dorongan, entah untuk maju atau kembali ke masa lalu, atau menetap di zona nyaman. Kehilangan mengantarkan kepada kebaikan maupun keburukan.

Penyesalan dapat diganti dengan yang lebih baik, entah dengan yang baru, maupun dengan penerimaan. Penerimaan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Percaya bahwa semuanya akan indah pada waktunya. Tahu bahwa kepergian tersebut adalah skenario terbaik yang diberikan oleh Tuhan; dan percaya bahwa Tuhan Maha Tahu segalanya.

Penyesalan disembuhkan dengan ikhlas. Luka di hati hanya bisa disembuhkan oleh obat untuk hati.

Terkadang ikhlas butuh proses. Tidak ada salahnya mengambil rute yang lebih jauh dan lebih lama. Yang penting kita sadar kita sedang berproses. Yang penting kita sabar melewati prosesnya.

Penyesalan dapat diobati dengan pergi. 
Penyesalan dapat diobati dengan mengisi kekosongan.
Penyesalan dapat pula diobati dengan tuntunan, pembelajaran, dan penyadaran mengenai kebenaran.
Penyesalan dapat pula diobati dengan hidayah, hikmah dan keikhlasan.
Penyesalan dapat diobati dengan alhamdulillah.

Penyesalan sejatinya merupakan sebuah bentuk kehilangan yang, pada akhirnya, hanyalah butuh penerimaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog