Islam dan Brand-nya

Assalamualaikum! :)

Jaman sekarang, Islam sering dikaitkan oleh banyak hal negatif, seperti teroris, ISIS, kampungan, keras kepala, kaku, dan lain sebagainya. Hal ini sangat disayangkan karena Islam sebenarnya nggak seperti itu. Memangnya seperti apa sih Islam itu?


Disclaimer: Mohon maaf  dan maklum sebelumnya jika banyak ketidaksempurnaan dari artikel ini. Saya muslim dan niat saya baik. Insyaallah. Di sini, saya tidak akan terlalu banyak mengutip dan menela'ah ayat al-Qur'an maupun al-hadist karena saya bukan ahli tafsir. Takutnya salah menafsirkan. Segala apa yang saya bilang sumbernya sudah banyak dan silahkan dicari sendiri.


> Apa itu Islam?
Menurut orak gue yang sederhana, Islam adalah sebuah agama.

Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah swt. dan disampaikan oleh Nabi Muhammad saw.

> Siapa itu Allah swt. dan Muhammad saw.?
Allah swt. adalah Tuhan kita. Pencipta kita. Pencipta dunia dan seisinya. Dia adalah Sang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Raja, Maha Suci, dan lain sebagainya. Ada 99 nama baik tersebut yang kemudian kita kenal sebagai Asmaul Husna.

Muhammad saw. adalah seorang penyampai pesan. Messenger. Dia adalah seorang manusia biasa, sama kayak kita, tetapi dipilih oleh Allah swt. untuk menyerukan Islam. Muhammad saw. adalah seorang 'Nabi' dan 'Rasul'. Apa definisi 2 kata tersebut? Silahkan cari sendiri :)

Muhammad saw. sendiri merupakan sosok yang sangat baik. Sangaaaaaat baik. Saking baiknya beliau, dia bisa dijadikan teladan bagi seluruh umat manusia. Semua orang bahkan disarankan untuk mengikuti segala tindak tanduknya! Keren nggak tuh? 

Rasulullah terkenal dengan 4 sifatnya, yaitu Siddiq (jujur), Fathonah (cerdas), Tabligh (menyampaikan/tidak menyembunyikan), Amanah (dapat dipercaya).

“Katakanlah: Wahai umat manusia, sesungguhnya aku (Muhammad) ini adalah utusan Allah bagi kalian semua, 
Dialah Dzat yang memiliki kekuasaan langit dan bumi, tidak ada sesembahan yang haq selain Dia, Dia lah yang menghidupkan dan mematikan. 
Maka berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya seorang Nabi yang ummi (buta huruf) yang telah beriman kepada Allah serta kalimat-kalimat-Nya, dan ikutilah dia supaya kalian mendapatkan hidayah.” (QS. Al A’raaf: 158)
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/626-agama-islam.html

Jadi, tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Kurang lebihnya seperti itu.

> Apa sih yang diajarkan oleh Islam?
Nah, emang apa sih yang diajarkan Islam ini? Nabi Muhammad ini menyerukan soal apa? Allah swt. ingin kita ngapain?

Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat adil, ihsan dan memberikan nafkah kepada sanak kerabat. Dan Allah melarang semua bentuk perbuatan keji dan mungkar, serta tindakan melanggar batas. Allah mengingatkan kalian agar kalian mau mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl: 90)
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/626-agama-islam.html

Sepanjang yang kutahu, Islam mengajarkan kebaikan. 

Pastinya banyak hal lain yang diajarkan Islam, tetapi intinya semua baik, rapi, dan nggak asal-asalan. Kalau mau mencari tahu lebih soal ajaran Islam, silahkan bertanya kepada ahlinya.

Salah satu hal yang menarik dari ajaran Islam adalah, ayat pertama yang diwahyukan kepada Rasulullah adalah Al-Alaq ayat 1-5 dengan kata pertama adalah "Iqra'!" yang kurang lebih artinya 'bacalah'. Jadi, bagi Islam sendiri, membaca itu penting. Membaca sendiri dapat membuat kita lebih paham terhadap sesuatu. Maka dari itu, menurut gue cara nge-judge Islam sebaiknya dengan banyak membaca.

> Dari mana kita bisa percaya soal Islam?
Referensi yang selalu dipakai untuk menjelaskan Islam adalah al-Qur'an dan al-hadist. 

Al-Qur'an sendiri merupakan sebuah kitab yang terjamin keutuhannya dan kontennya memang berkualitas. Bahasanya saja tidak asal-asalan, apalagi isinya. Jelas, kitab ini bukan kitab semabrangan dan bukan sesuatu yang bisa dikarang oleh manusia.

Bagaimana cara mempelajari Islam kalau Muhammad saw. sendiri sudah wafat? Apalagi ajaran Islam ini sudah beratus-ratus tahun lamanya? Mana bukti yang bisa kita pelajari mengenai Islam? Jawabannya: Ya Al-Qur'an.

Al-Qur'an juga merupakan kitab yang, dari awal turun sampai sekarang aku nulis blog ini, isinya tidak pernah diganti-ganti. Terjaga kesuciannya. Jadi, valid. Insyaallah. Silahkan dipelajari.

> Kenapa harus memeluk agama Islam, bukan yang lain?
Oke, kini kita sudah tahu mengenal Allah swt., tahu seluruh kisah dan sejarah Nabi Muhammad saw., dan sudah mempelajari bolak-balik isi Al-Qur'an. Tapi mengapa kita harus memeluk agama Islam? Kenapa tidak memeluk agama lain saja? Atau apa salahnya kalau tidak punya agama?

Kenapa harus Islam?

Menurut gue, karena Islam ini adalah agama penyempurna. Agama yang menutup agama-agama sebelumnya. Agama Islam ditujukan untuk generasi umatnya Muhammad saw sampai generasi-generasi setelahnya. Pokoknya sampai generasi akhir jaman lah! 

Sudah banyak ahli yang mengatakan bahwa Islam sendiri tidak memusuhi agama-agama dan Nabi-Nabi sebelumnya. Justru Islam mengiyakan pendahulunya. Dan yang menarik adalah, justru kitab-kitab sebelumnya itu sudah memprediksi akan datangnya Nabi Muhammad saw. akan menyerukan Islam.

Jadi, kita ini sebenarnya satu. Kita ber-Tuhan kepada Tuhan yang sama. Ajaran yang sama. Namun, agama yang dibuat khusus oleh Allah swt. untuk generasi kita adalah Islam.

“Muhammad itu bukanlah seorang ayah dari salah seorang lelaki diantara kalian, akan tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para Nabi.” (QS. Al Ahzab: 40)
“Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab dengan benar sebagai pembenar kitab-kitab yang terdahulu serta batu ujian atasnya.” (QS. Al Maa’idah: 48)
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/626-agama-islam.html

> Tapi, kenapa 'harus'? Kenapa Islam?
Tapi kenapa sih Islam harus dipeluk? Kenapa harus diikuti? Kenapa harus capek-capek ikuti segala ketentuan Islam? Kenapa nggak atheis atau agnostik aja?

Sebelum memutuskan hal tersebut, seperti yang sudah kusebutkan di atas, silahkan dipelajari dulu Islam itu seperti apa. Pelajari kitabnya. Pelajari sejarahnya. Dengarkan argumen-argumennya. Sebenarnya, dari situ saja sudah cukup meyakinkan bahwa Islam itu agama yang meyakinkan. 

“Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran: 19)
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/626-agama-islam.html

Dan kalau memang sudah yakin bahwa Islam itu agama yang benar dan percaya dengan eksistensi Allah swt, marilah kita menyembah Allah swt. dengan cara yang dibenarkan: yaitu Islam.

Dan kalau memeluk Islam kita insyaallah tidak akan rugi. Kita akan diberi pahala dan dijanjikan surga. Jadi kalau kita mati, hidup kita sudah selesai, kita dikasih bonus untuk tinggal di surga selama-lamanya. Enak kan?

“Di dalam Surga kamu memperoleh apa (segala kenikmatan) yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa (segala kenikmatan) yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Fushshilat: 31-32).
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/18594-buah-buahan-di-surga-gambaran-kenimatan-tiada-tara.html

Dan kalau tidak mengikuti ajaran Islam pun bakalan masuk neraka. Panas lho itu! Hiiiiy...!

Dan barang siapa yang mencari agama selain Islam maka tidak akan pernah diterima darinya
dan di akhirat nanti dia akan termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Ali ‘Imran: 85)
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/626-agama-islam.html

> Branding Islam yang tercemar
Seperti yang sudah kubilang di atas, banyak orang di luar Islam (atau bahkan orang Islam sendiri) yang menganggap Islam itu nggak ada bagus-bagusnya. Sehingga, mereka jadi enggan mendekati Islam. Jadi males. Ribet.

Padahal, kenyataannya Islam tidak serumit itu.

Islam adalah sebuah agama. Tuhannya adalah Allah swt. Disampaikan oleh Muhammad saw. Kitabnya Al-Qur'an. Ajarannya mengenai kebaikan. Ya sudah, imani dan bertakwalah. Sesederhana itu.

Sebagai sebuah brand, Islam nggak punya logo. Nggak punya harga yang bisa diuangkan. Nggak punya warna khusus atau apa. Nggak punya maskot atau apa.

Tapi secara positif, Islam itu punya strategi marketing juga, keren nggak sih? Kalau mengikuti teori 4P, mungkin kurang lebih seperti ini:
Product-nya Islam, sebuah agama.
Price-nya adalah pahala, surga, segala aturan yang harus ditaati, ganjaran yang baik, serta tempat yang baik di sisi Allah swt.
Place-nya adalah bumi dengan target konsumen spesifik, yaitu umatnya Muhammad saw. dan umat-umat setelahnya.
Promotion-nya adalah dakwah ajarannya itu tadi. Bahkan seluruh umat Islam disuruh berdakwah.

Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/6409-sampaikan-ilmu-dariku-walau-satu-ayat.html

Gue baru belajar soal marketing. Dikit-dikit sih. Dan gue kagum dengan kenyataan bahwa Islam menggunakan teknik marketing baik. Tidak memaksa. Tidak spamming juga. Niatnya baik. Caranya juga baik. Keren aja sih.

> Emangnya kenapa gue butuh Islam? Bagaimana dengan teman-teman saya yang belum masuk Islam? Bagaimana kalau saya sudah terlalu banyak dosa? Bagaimana caranya untuk mengikuti ajaran Islam dengan benar? Kok saya merasa belum mendapat hidayah?
Nah, pertanyaan-pertanyaan yang mulai bermunculan itu silahkan dicari sendiri. Semuanya sudah ada jawabannya :)

Sayangnya memang masih banyak yang ragu soal Islam. Nggak percaya kalo Islam itu benar. Padahal nyatanya ajaran Islam itu baik. Allah swt. adalah Tuhan yang baik dan Maha Segalanya (yang diwakilkan oleh 99 asmaul husna). Nabi Muhammad saw. juga bukan orang sembarangan. Apalagi al-Qur'an, bukan kitab sembarangan. Ajarannya juga tidak menyesatkan.

Jadi, tidak perlu takut sama Islam. Tidak perlu takut untuk nyebur ke ajaran Islam.

> Gitu...
Jadi, itu semua pandangan gue soal Islam. Mohon maaf sekali lagi atas banyaknya ketidaksempurnaan saya. Jika ingin mempelajari Islam lebih lanjut, silahkan tanya yang lebih ahli. Terima kasih telah membaca akhir :)

Wasssalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog