Talking About My Dream Job

I'm in a journey to find my dream job. But first, I have to know what kind of job that I desire.

Dream Job
Menurutku, aku akan suka dengan pekerjaan yang mengandalkan kreativitas. Aku suka berdiskusi dan menuangkan ide-ide, meskipun aku buruk dalam mengeksekusinya. Aku tidak bagus dalam mengeksekusi karena aku tidak suka berlama-lama dalam satu proyek. Aku juga lemah dalam berkoordinasi dengan orang lain. Aku akan sangat menghindari menjadi seorang ketua, apalagi jika dibutuhkan sosok yang tegas.

Sejauh ini, pekerjaan yang terpikir olehku adalah bekerja di Puskesmas. Walaupun sekarang dokter masih melayani pelayanan kesehatan individu atau UKP (Usaha Kesehatan Perorangan), ke depan Puskesmas hanya akan fokus pada (Usaha Kesehatan Masyarakat) SAJA. Artinya, Puskesmas akan fokus dalam kegiatan bersifat promotive dan preventive, termasuk penyuluhan, posyandu, dan lain sebagainya. Dan aku sangat tertarik dengan hal tersebut!
Jika Puskesmas fokus pada UKM, maka aku bisa menyumbangkan ide-ide untuk melakukan kegiatan, proyek, menemukan solusi kesehatan masyarakat, ataupun membuat inovasi-inovasi baru. Pastinya aku bisa menuangkan banyak ide menarik dan terlibat dalam diskusi yang menyenangkan. Bekerja di Puskesmas pun gajinya tidak sedikit, terutama jika kita adalah Kapus (Kepala Puskesmas). Namun, sebelum jadi Kapus, aku harus terdaftar menjadi seorang PNS dan mengabdi di Puskesmas selama minimal 2 tahun. Aku juga harus mempunyai STR yang hanya bisa didapat setelah melewati internship selama 1 tahun di daerah.

Alternatif lain adalah membangun atau bergabung dengan start-up yang sudah ada. Namun, tema start-up ini harus sesuai dengan yang aku suka. Aku lebih tertarik dengan bidang psikologi, media, kepenulisan, dan perfilman. Aku tertarik dengan start-up yang mempunyai visi ke depan. 
Badan usaha, perusahaan, atau apapun namanya; yang berjalan di bidang tersebut merupakan hal yang menarik bagiku dan aku sangat terbuka untuk bekerja dengan mereka.

Mengapa Harus Dream Job?
Aku tipe orang yang sangat termotivasi dengan passion dalam bekerja ataupun berkarya. Selama aku suka dengan bidangnya, aku bisa berlama-lama bekerja di sana dan memberikan hasil yang maksimal. Selain itu, aku juga gampang bosan dan malas untuk mendedikasikan diriku terhadap pekerjaan yang tidak menarik ataupun tidak memberiku semangat. Aku ingin punya pekerjaan tetap yang kulakukan sampai tua, maka dari itu akan lebih baik jika aku dapat menemukan pekerjaan yang cocok untukku.

Kriteria Dream Job
Selain menarik, gaji merupakan hal penting. Aku tidak mencari gaji yang muluk-muluk sampai 10 juta. Namun aku hanya cukup gaji untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari, jalan-jalan tiap weekend, dan untuk mencicil motor dan tempat tinggal. 
Pekerjaanku jika tidak boleh dipandang rendah oleh masyarakat. Aku ingin dihargai dengan pekerjaan yang kumiliki. Tidak perlu terlalu tinggi, setidaknya aku tidak dianggap sebagai masyarakat kelas menengah ke bawah. Aku juga tidak mau bekerja seperti buruh yang menghabiskan energi fisik layaknya pekerja kasar.

Penutup
Menemukan pekerjaan ideal tidak akan mudah. Menekuninya pun mungkin tidak sesuai ekspektasi yang kupunya, apalagi di dunia kapitalisme yang tidak ideal ini. Namun, tidak ada salahnya kan mencoba? Bersyukur atas apapun yang kita dapatkan merupakan hal baik, tetapi dunia harus tahu bahwa memiliki pekerjaan idaman bukanlah hal yang mustahil, asalkan kita punya gambaran yang jelas. Dunia berkembang sangat pesat, maka dari itu aku tidak mau ikut terjerumus dalam stigma konservatif terhadap beratnya dunia pekerjaan dan menyerah untuk menemukan pekerjaan impian. Aku ingin membersihkan rantai setan itu dari generasi yang akan datang.

It's not just for me.
It's not for us.

It's for our legacy.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog