Twitku 4 tahun lalu.....

MENANGIS DEMI BERKERINGAT
oleh Andika Hilman

Haruskah aku mengajak alam setiap kali ku ingin bermain kata-kata?
Padahal aku sudah punya duniaku
Dunia yang penuh sesak dengan hal-hal......

Sejujurnya tak ada yg lebih menyebalkan selain kata-kata indah yg tertelan bumi
Rangsang yang tak tersampaikan
Putus asa di bawah atap rumah!

Aku sekedar ingin mendeskripsikan senyum itu, kesempurnaan itu
Sebuah cahaya lilin yang hampir padam, yg menangis demi bisa berkeringat

Tak ada yg peduli dgn mereka!
Tak ada yg peduli mereka lapar, tak ada peduli mereka mati!
Semua terus saja belajar, belajar dan terus...............

"Bunuh, bunuh, bunuh...,"hatinya terus bergumam,"Ganggu, ganggu, ganggu..."
Sedangkan otaknya sudah mati. Matanya lepas dari tempatnya......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog