Buat Siapapun yang Masih Pake Facebook

Aku boleh marah, tapi tidak boleh membakar orang lain. Aku boleh sedih, tapi tidak boleh membuat orang lain ikut terjatuh. Sesungguhnya aku kasihan sama kalian..... Kalian tidak pantas terganggu olehku yang bodoh ini.

Apakah ini artinya aku meremehkan kalian? Apakah ini  berarti aku menganggap mental kalian lemah? Ya..... Mungkin kalian terlalu sering marah di internet. Mungkin karena aku terlalu sering melihat orang lain sedih. Apakah manusia selemah itu? Apakah aku harus mulai percaya bahwa kalian lebih kuat dari yang kubayangkan?

Kalian adalah persepsiku. Setiap orang di dunia ini hanyalah persepsi dalam pikiranku. Bahkan bayangan di cermin yang kulihat setiap pagi. Kalian semua hanyalah refleksi dari apa yang kupikirkan.

Bahkan pikiranku hanyalah persepsi dari pikiranku sendiri......

Lalu siapa aku? Apa peranku dalam dunia kalian? Apa yang harus kulakukan dalam hidup ini? Bagaimana caranya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana ini?

Biarkan aku sedih...  Biarkan aku marah!!! Bagaimanapun semua orang lebih kuat daripada yang kubayangkan..... Atau mereka sekedar tidak peduli denganku.

Kalau mereka semua hanya persepsi, bolehkah aku juga tidak peduli terhadap mereka?

Hei, iya kamu, aku sedang menatapmu sekarang! Bagaimana kalau setelah ini kita saling menyebar cinta daripada saling menyerang dan membenci?

Tidak semua masalah harus diselesaikan dengan kebencian kan?

Galau kok di sosial media? Jangan sepertiku yang tidak punya teman curhat di dunia nyata. Aku tahu kamu punya teman, chat mereka. Telpon dan menangislah! Jangan sepertiku, oke?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog