Iya, kamu

SIAPKAH KAU TUK JATUH CINTA LAGI
Puisi oleh Andika Hilman

Aku sudah tidak berpuisi
Kini kubersenandung
Sama seperti aku tak takut lagi tuk berkata
Tak sembunyi lagi dari kehadirannya

Namun ada yang berbeda ketika lampu dinyalakan
Ketika seharusnya rindu terobati
Angin seolah berhenti mengiringi
Seolah aku lebih suka jika tanpa cerita

Rasanya seperti mendengar cinta mengumpat
Ketika akhirnya rasaku ada yang membalas
Rasanya lebih baik aku terus bersembunyi
Rasanya lebih baik kukembali berpuisi

Entah mengapa aku kesal dengan adik-adikku
Dengan ayah-ayahku
Ketika semua merasa sudah siap untuk dipetik dari pohonnya
Semua orang berhenti tumbuh menjadi buah yang manis

Lalu kusadar angin itu mengiringiku kembali
Ketika tak sengaja kubaca nama depannya
Bukan mendukungku
Justru menarikku jauh
Untuk berhenti memahami
Berhenti menyiapkan diri....

Dan mulai mencoba tuk mendengarkan apa kata hati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog