Jangan Baca Kalau Kamu Masih Takut Mati!!!

Apakah kamu sedang sendirian?

Ataukah kamu sedang merasa kuat? Merasa tegar. Merasa bahagia setiap bangun tidur di pagi hari. Merasa bisa menyembunyikan kegundahan di depan teman-temanmu. Bahkan ketika kau mencurahkan perasaanmu pada mereka, kau tidak benar-benar jujur. Kau menyembunyikan sesuatu yang tidak akan pernah mereka tahu. Kau tidak pernah benar-benar lega setelah menangis. Diam-diam kamu tahu beban itu selalu tersangkut dalam hatimu, walau hanya secuil.

Sahabat terbaikmu tidak pernah tahu apa yang ada di dalam hatimu. Orang tuamu tidak perlu tahu. Tuhan tidak pernah menjawab. Sekarang jawab pertanyaanku: Apakah kamu sedang sendirian? Apakah kau kuat? Apakah kau tegar? Bisakah kau bahagia, sekarang maupun beberapa saat lagi?

Tuhan hah?

Tuhan tidak akan membuat ujian hidupmu lebih mudah. Tidak akan mengisi dompetmu setiap kau meminta. Tidak akan menghindarkanmu dari kecelakaan lalu lintas yang bisa membunuhmu. Kamu tahu bukan begitu cara Tuhan bekerja. Kamu sedang hidup di dunia yang serba tidak pasti, itupun kalau kamu masih punya masa depan. Sesungguhnya bersyukurlah kalian yang punya masa depan 'suram' karena beberapa masa depannya sangat 'jelas', yaitu kegagalan!

Apakah kamu sedang sendirian, kawan? Sesungguhnya aku penasaran dengan hal lain. Apa sih yang kau cari dalam hidup ini. Kebahagiaankah, hei para hedonis? Atau kesuksesan? Untuk apa memangnya kepuasan itu? Hanya sebagai kenikmatan sementara kan?! Kalau sudah sukses lalu apa, mencari kesuksesan baru? Apakah jika Tuhan memberimu umur tak terbatas kau akan terus mencari kesuksesan? Apakah kamu sedang menguasai dunia, hai kawanku yang serakah? Kalau begitu aku hanya berharap kamu terus hidup sampai mencapai kesuksesan, atau dengan kata lain semoga nyawamu tidak dicabut ketika kamu masih gagal.

Apajah tujuan hidupmu adalah membahagiakan orang lain? Apakah kamu berharap bisa bermanfaat bagi sesama? Oh aku berharap setiap tukang becak dan penjual mainan anak jalanan juga berpikiran sama sepertimu supaya mereka berhenti mengeluh setiap saat. Ya aku juga berharap tugasmu itu tidak pernah selesai supaya kau tidak pernah kehilangan tujuan hidup. Mari berharap hidup ini tetap menawarkan kesulitas supaya semua orang masih cukup tersiksa untuk kau tolong, sebelum kau sadar tidak semua orang bisa kau bantu.

Apakah.... Kau sendirian?

Tidak? Kamu dikelilingi orang-orang yang akan selalu mencintaimu? Hidupmu selalu mudah dan penuh pertolongan dari orang lain? Apakah dunia adil denganmu? Apakah kau hidup enak tanpa pernah menyakiti orang lain? Apakah kamu bisa menari dan bernyanyi dan burung-burung berkicau mengiringi? Kucing dan kelinci lucu mengikuti jalanmu? Setiap pria ingin memelukmu dengan hangat? Setiap wanita tergila-gila ingin melayani hari-harimu? Apakah kamu hanya gagal sesekali? Apakah hidupmu sudah jelas dan kau tidak lagi takut mati? 

Ataukah kamu sudah tidak peduli lagi dengan semua itu? Apakah kau bahkan tidak rindu lagi akan kebahagiaan? Apakah alasan terciptanya kamu di dunia ini? Sudahkah kamu memenuhinya? Sudahkah kau tahu mengapa dunia ini ada di hadapanmu sekarang? Untuk apa dunia ini tercipta untukmu? Untuk apa sih kamu sekarang dan saat ini hidup di dunia ini??? 

Perlukah kau menjawab semua itu, temanku?













Apakah kamu sudah sendirian?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog