Setiap orang punya ceritanya masing-masing. Setiap orang punya karakternya masing-masing. Setiap orang mengurusi hidupnya sendiri-sendiri. Namun tidak dengan kedua puluh orang di bawah ini. Dengan keunikannya mereka bisa mengubah cerita kehidupan orang banyak! Siapa saja mereka? Seunik dan semenyebalkan apa sih mereka? Check it out!
1. The Dominance
Bicaranya banyak, tetapi jelas apa yang ia mau. Ketika orang lain sungkan dengan perasaan orang lain, ia sungkan dengan ambisinya yang selalu minta diwujudkan. Orang-orang seperti ini gampang terpilih sebagai ketua hanya karena auranya saja. Dia punya banyak kekurangan. Banyak orang yang malas berteman dengannya. Namun dari luar tampaknya ia sangat kuat dan selalu menang. Tipe orang seperti ini seringkali mampu untuk mengubah sikap orang lain dengan mudah.
2. The Annoyingly Gorgeous
Dia manusia biasa, sama seperti kita, tetapi entah mengapa setiap orang tertarik sama kita. Memang sih dia cukup ganteng/cantik, sikapnya juga sempurna untuk menarik perhatian lawan jenis. Namun dia juga punya kekurangan, sama seperti kita yang punya kelebihan dan kekurangan. Mengapa dia bisa mendapatkan perhatian orang tanpa harus melakukan apa-apa, sedangkan kita di sini yang sudah berusaha baik sama orang tetap begini-begini saja? Sebaiknya kita hindari orang seperti ini jika mau duduk atau berjalan ke suatu tempat karena kita akan tampak jauh lebih buruk daripada seharusnya. Namun bagaimanapun jika ia adalah lawan jenis, mau-nggak-mau kita akan terhipnotis untuk ingin selalu dekat dengannya. Menyebalkan.
3. The Annoyingly Interesting
Dia tidak sempurna, tetapi entah mengapa kita suka sekali dengannya. Walaupun kita tidak sedang mencari pasangan, kehadirannya membuat kita berubah pikiran. Orang seperti ini tampak sangat menarik bagi kita. Seolah-olah dia bercahaya di antara kerumunan orang. Kita benci sekali jika dia mendekati kita karena kita takut salah bicara ataupun salah tingkah yang bisa membuatnya menjauhi kita. Namun jika dia tidak ada seolah orang lain hanyalah figuran belaka dan hanya ada kamu dan dia seorang di bumi ini. Kita tidak peduli jika ada orang lain mendekatinya karena dalam hati kita yakin dia tercipta buat kita. Kita tercipta buat dia. Dengan bersamanya kita mendadak jadi orang yang berbeda. Kita berubah! ....Hanya gara-gara seorang manusia biasa.
4. The I-Have-So-Many-Friends Type
Orang seperti ini punya banyak sekali teman dan jaringan. Setiap kita jalan bersamanya ia selalu disapa oleh orang yang kita tidak kenal. Selalu! Jika kita butuh menghubungi suatu kelompok orang dia selalu punya kenalan di sana? Di manapun dia orang mengenalnya. Padahal dia bukan artis ibu kota. Dia bahkan tidak pernah muncul di televisi, tetapi seolah-olah semua orang adalah temannya. Kadang kita mempertanyakan sepenting apa sih eksistensi kita bagi orang ini? Apakah kita hanyalah salah satu temannya saja? Lucunya kita lalu menyadari bahwa orang seperti ini susah untuk punya sahabat/teman dekat. Akhirnya karena kasihan dan peduli kita pun berusaha menjadi teman yang baik baginya, meski di dalam hati kita tersiksa karena bersahabat dengannya terasa seperti sendirian...
5. The Language-Barrier Person
Dia anak pindahan. Orang ini tidak tumbuh di tempat kita tinggal. Wajar memang jika ia tidak terlalu paham dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari. Namun yang membuatnya menyebalkan adalah dia sangat terikat oleh bahasa ibunya. Logatnya sangat kuat dan terdengar sangat mengganggu, terutama jika dia mencoba berbicara dengan bahasa Indonesianya yang tidak lancar. Seringkali ia malah menggunakan bahasanya sendiri ketika berbicara dengan kita. Atau terkadang kita harus memberhentikan percakapan hanya untuk menjelaskan arti dari sebuah kata yang tidak familiar baginya. Kita pun heran apakah dia dulu pernah sekolah dan belajar bahasa Indonesia? Mengapa susah sekali untuk berkomunikasi dengan orang seperti ini???
6. The Joker
'LUCU' adalah kata pertama yang terucap ketika kita mencoba mendeskripsikannya. Selalu tampak bahagia seolah-olah hidupnya tidak pernah ada masalah. Sehari-hari yang ia kerjakan adalah mengusili orang lain dan nyeletuk hal-hal yang tidak penting. Kalau ada dia suasana selalu rame, walaupun ia hanya lewat sebentar. Orang yang tepat untuk didatangi jika kita lagi suntuk, selain liat foto-foto lucu di internet tentunya. Dia adalah musuh utama orang-orang yang butuh serius atau suka dengan ketenangan dan kedamaian karena kehadirannya selalu mengundang tawa maupun kekacauan.
7. The No-Handphone Type
Seolah hidup di tahun 90-an orang ini sangat susah untuk dihubungi. Line/whatsapp/BBM-nya tidak pernah aktif. Alasannya selalu sama: Tidak.Paketan. Padahal jika kita SMS atau telepon sekalipun dia akan susah sekali menjawab. Mustahil bagi kita untuk menghubunginya dan mendapatkan respon cepat, terutama dalam keadaan darurat. Jika ia sedang di luar kota dan kita menghubunginya untuk memberitahukan bahwa anggota keluarganya ada yang meninggal, tidak tertutup kemungkinan ia baru tahu informasi tersebut satu minggu kemudian! Orang seperti ini akan susah sekali untuk di-tag di sosial media karena akunnya tidak pernah aktif, atau mungkin tidak ada. Sudah sangat menggembirakan ketika kita tahu setidaknya dia punya facebook. Namun sebenarnya jika kita perhatikan orang seperti ini tidak pernah repot dengan hapenya saat mengobrol dengan kita. Meskipun sering tidak
up-to-date, ia tidak pernah terlihat merunduk saat sedang berkumpul bersama. Walaupun begitu, ketika kita tidak bertemu dengannya kita yang kembali kerepotan jika butuh menghubunginya.....
8. The Late Type
Ada saja alasannya untuk telat. Entah ketiduran... Entah lupa jadwal.... Entah membantu orang tuanya di rumah (yang tidak pernah jelas membantu apa)... Entah macet... Entah kendaraannya bermasalah... Entah lagi ada acara keluarga (walaupun jelas-jelas dia belum berkeluarga).... Dan alasan-alasan lainnya. Orang seperti ini SELALU terlambat. Dia sama sekali tidak bisa diharapkan untuk datang pada waktu tertentu. Percuma. Bahkan untuk urusan yang darurat, seperti naik kereta api yang punya jadwal khusus contohnya, dia selalu berusaha terlambat minimal 5--10 menit. Seolah-olah apapun ia lakukan demi bisa terlambat. Ketidakdisiplinannya selalu membuat kita harus berbohong dengan memajukan waktu pertemuan. Namun tetap saja, dia pasti terlambat!
9. The Blogger.....
Orang seperti ini suka sekali men-
judge orang lain hanya dari satu sudut pandang. Dia akan menuliskan semua keburukan-keburukan temannya tanpa sadar bahwa hal tersebut dapat melukai perasaan orang lain. Tidak jelas tujuannya untuk menulis blog, mungkin hanya untuk mencari perhatian semata. Mungkin.....
10. The One Who's Evil Enough To Laugh at Anything on the Internet Without Thinking, including at Innocent People
Kamu?
Komentar
Posting Komentar