URGENT: Need Motivation Now!!!

Oh iya, aku sampai lupa kalau ini blog. Then let me unnessecarily share things about myself, shall we?

First of all, akhirnya aku membuat halaman 'About me' di blog ini. Isinya deskripsi tentang siapa sih penulis blog ini. Kalian bisa membacanya di bawah judul blog ini, di samping opsi 'Contact me'. Menurutku isinya cukup akurat, mudah dipahami, dan pastinya, tidak tampak membosankan (semoga). Kalau ada yang mau saran aku harus menambahkan item apa di laman tersebut silahkan langsung komen aja ya!

Kedua aku juga meng-update quote yang ada di halaman utama (yang letaknya di bawah judul blog ini). Aku nemu quote tsb akhir-akhir ini setelah menonton TV series Gotham season 2. Salah satu karakter bernama Ed saat itu sedang mencoba meyakinkan Penguin, seorang mantan bos mafia, agar tidak berlarut-larut dalam kesedihannya paska ditinggal ibunda tercinta. Ed pun berkata yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi:
"Seorang pria tanpa cinta adalah pria yang tidak bisa diajak tawar-menawar. Pria yang tidak bisa dikhianati. Pria yang hanya melayani dirinya sendiri."
What a strong quote, yet kinda inspiring....
Kalimat tersebut menunjukkan betapa kuatnya seorang pria yang independen. Setelah kehilangan hal-hal yang dicintainya, seorang pria justru bisa semakin kuat. Dia menjadi tidak punya kelemahan. Dia tidak bisa diancam dengan apapun toh dia tidak akan merasa kehilangan apapun lagi. Pria seperti ini tidak akan takut melakukan apapun. Dia tidak akan takut mati. Dia tidak akan menahan diri dalam melakukan apa yang dia sukai. Pria yang kehilangan cinta adalah pria yang tidak punya batas!!!

Hmm....

Actually that was what I felt at the last 3 semesters. Setelah aku sadar perjuanganku mengejar passion tidak bisa berlanjut lagi akhirnya aku sadar bahwa aku kalah. Aku merasa tidak punya apa-apa lagi. Aku tahu aku takkan menjadi yang terbaik dan membanggakan orang tuaku. Aku tahu segala potensi dalam diriku akan sia-sia selamanya karena wadahnya telah hilang. Namun alih-alih tampak buram, masa depanku justru tampak jelas: GAGAL! Dan aku sadar banget aku tidak bisa melakukan apapun lagi. Di titik itu akhirnya aku benar-benar ikhlas dengan segala hal yang terjadi dalam hidupku.
"Saat itu akhirnya aku tidak takut lagi dengan yang namanya kehidupan, apalagi kematian!"
 I was like 'Okay I fail now, then what? I'm still alive! I guess I can do ANYTHING now without the fear of  failure or instead I can just do NOTHING without the thought of being useless. I AM USELESS anyway!' Dan itu perasaan yang melegakan banget.

Lucunya kalau kucoba flashback justru aku bisa survive progsus (baca: program khusus a.k.a. mengulang kuliah) dengan lancar. Bahkan di semester 6 aku tidak perlu mengambil semester pendek (baca: kuliah ulang karena tidak lulus dalam ujian perbaikan) dan aku tidak pernah "sesukses" ini setelah 4 tahunan kuliah. Untuk pertama kalinya kuliahku lancar-lancar saja! Di samping itu aku masih sempat bersenang-senang di UKM Sinematografi. Aku membuat 3 film dalam setahun (yang mana itu rekor di antara teman-teman seangkatanku). Total aku sudah buat 5 film pendek sebagai sutradara, yah meski salah satunya belum jadi dan satunya lagi hanya terpublikasikan di youtube. Di luar itu aku diajak menjadi kru di proyek film dan video orang lain, mulai dari menjadi Director of Photography sampai yang terbaru menjadi kameramen sebuah video klip (which is something that I've been dreamed of). Lalu aku pun dipercaya menjadi BPH di Sinema, tepatnya ketua divisi edukasi, dan masih berjalan sampai awal tahun depan insyaallah. Terakhir aku melewati masa KKN dengan cukup baik and got new friends! Aku bersosialisasi dengan orang baru. WOW!

Alhamdulillah, just saying.....

Setelah berbulan-bulan melewati semua itu tentunya hidupku berubah. Mungkin tidak terlalu tinggi, tetapi aku merasa di atas SEBELUM tiba-tiba hal itu datang......

Bisa dibilang semuanya dimulai ketika seorang teman curhat mengenai passion dan visinya terhadap masa depan. Awalnya aku biasa saja karena rencanaku selama ini adalah "lulus dulu, nanti setelahnya baru mikirin passion". Sayangnya 'semangat' itu mendadak muncul lagi. Harapan terhadap masa depan muncul kembali. Not a bad thing. It's actually a good thing tho, but..... Aku jadi mikir:
"Setelah ini aku MAU ke mana sih?"
Aku sadar aku tidak punya rencana. Aku tidak punya tujuan. Aku pun jadi tidak punya motivasi untuk terus maju. I feel empty inside. Padahal aku butuh energi yang besar saat ini untuk menyelesaikan penelitianku (baca: skripsi) tepat waktu dan menyelesaikan semester terakhirku di FK (baca: sebelum melanjutkan jadi dokter muda). Kalau tidak mungkin aku harus mengundur kelulusanku LAGI. Well, what should I do???

Aku sadar aku kehilangan motivasi. Tidak, lebih tepatnya aku BUTUH motivasi. Tapi apa? Aku nggak punya apa-apa dan rasanya aku tidak butuh apa-apa lagi di dunia ini. Detik ini aku tidak tahu harus melakukan apa ataupun berpikir seperti apa. Aku bingung. Aku merasa hampa.
I can't do anything fun anymore. World seems gray now. 
Apa yang harus kulakukan sekarang?






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog