Tuhannya Tuhanku

TUHANNYA TUHANKU
oleh Andika Hilman

Aku siap telanjang!
Lagi
Di halte, menunggu bis yang tak kunjung datang
Yang ada hanya becak, becak dan bercak

Padahal aku sudah tak punya arah
Ada, tapi ya sudah
Sekarang sudah gelap, sudah mau mandi
Lagi, sampai tak mengenal lagi kata mimpi

Setiap hati punya pilihannya masing-masing
Pilihanku... Adalah lari dari pilihanku!
Aku ingin terbang! Telanjang!!
Aku ingin jantungmu terus berdentang!!!

BUNUH.SAJA.AKU.
Katamu
Lalu kau biarkan aku sendirian saja?
Di dalam mobil, tanpa SIM dan kacamata???

Tuhan,
Tolong usir tuhanku ini, pergi!
Jangan usir tuhanku ini!!!

Coba tanya
Kalau aku tersesat, haruskah aku putar balik?
Atau aku bicara lurus saja sampai titik?
Siapa yang bisa menjawab pertanyaan ini???

Yang jelas aku tahu...
Kali ini KAU yang salah
Dariku yang selalu salah........

Aku ingin telanjang
Aku ingin terbang!!
Aku ingin bermimpi.... Lagi........
Seperti kunang-kunang yang tak lelah mencari cahaya,
Aku pun akan tetap mencari-Nya.......






Dia,
Tuhannya tuhanku....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog