5 Film Indonesia Akhir Tahun yang Sayang Kamu Lewatkan

 
Tidak terasa kita sudah menginjak bulan November 2015. Artinya kita sudah melewati serangkaian acara tahun ini, seperti 17 belasan, lebaran dan berbagai macam pengalaman menyenangkan lainnya. Begitu juga dengan bioskop Indonesia yang telah menyuguhkan berbagai tayangan, seperti unyunya emosi manusia pada 'Inside Out' sampai kerennya profesi barista yang ditunjukkan pada 'Filosofi Kopi'. Namun 2015 sudah hampir berakhir dan masih banyak film yang menunggu untuk kita saksikan. Dari sekian banyak tawaran, ke manakah uang kita akan berlabuh nantinya?

Sudah ada 5 film Indonesia highly recommended yang kusiapkan untuk jadi watchlist kalian akhir tahun ini. Namun sebelumnya mari kita intip siapa sih "musuh utama" film-film ini (baca: film Hollywood)? Inilah 3 film luar paling diantisipasi akhir tahun ini. Check it out! 
[Klik poster untuk melihat Trailer]

THE HUNGER GAMES: MOCKINGJAY PART 2

JAMES BOND: SPECTRE

STAR WARS 7: THE FORCE AWAKENS
 
Itulah 3 film yang mungkin akan paling dicari akhir tahun ini. Namun jika kalian membutuhkan tontonan lain dengan rasa dan topik yang berbeda, film-film Indonesia di bawah ini siap untuk memenuhi ekspektasi kalian. Di antara banyak pilihan, aku rekomendasikan 5 film di bawah ini. Apa sajakah kira-kira? Mari kita langsung aja bahas satu per satu!
[Klik gambar untuk melihat trailer]

1. STAY WITH ME
Sutradara: Rudi Soedjarwo (AADC, Mengejar Matahari, Mendadak Dangdut)
Pemain:
- Boy William (Mama Cake, Di Balik 98, Comic 8)
- Ully Triani (Model)
Tanggal Rilis: 12 November 2015

Setelah nonton trailernya dan setelah tahu bahwa sutradaranya Rudi Soedjarwo aku jadi cukup excited dengan film yang satu ini. Siapa sih yang nggak tahu 'Ada Apa Dengan Cinta'? Film romantis Indonesia terbaik sepanjang masa itu mampu menciptakan dunia yang penuh intrik sekaligus penuh cinta. Tidak ada alasan untuk tidak menonton film ini, apalagi topiknya yang kini mengangkat kisah yang lebih dewasa, yaitu pada pasangan yang sudah menikah. Boy William pun cukup mampu menarik perhatian pada peran-peran yang ia pernah bawakan dalam film. Jadi... Tunggu apa lagi?

2. NAY
Sutradara: Djenar Maesa Ayu (Mereka Bilang Saya Monyet)
Pemain:
Sha Ine Febriyanti (Pemain sinetron dan teater)
- Joko Anwar (Sutradara 'Janji Joni')- Cinta Ramlan (Produser musik, adik Olla Ramlan)- Niniek L Karim (Ibunda, Ketika Cinta Bertasbih 2, Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar)- Farishad Latjuba (Produser, web-programmer, sutradara)
Tanggal Rilis: 19 November 2015

Film 'Mereka Bilang Saya Monyet' pernah menjadi bintang utama pada Festival Film Indonesia 2009 karena telah meraih penghargaan best adapted screenplay, special award: new director, serta beberapa penghargaan lainnya. Gaya penceritaan dalam novelnya pun telah mengantarkanku menjadi pemenang lomba-lomba cerpen online kecil-kecilan. Dengan dibantu beberapa pemain yang masih "asing" di layar perak, serta dana yang galangkan terbuka secara online, proyek 'Nay' akan menjadi salah satu tontonan lokal yang ditunggu-tunggu kehadirannya. Sayang, trailer-nya sendiri belum kunjung muncul. Kita doakan saja semoga Djenar mampu menyuguhkan yang terbaik bagi para penikmat film Indonesia.

3. BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA
Sutradara: Rizal Mantovani (Kuntilanak, Supernova, 5 cm)
Pemain:
- Acha Septriasa (Heart, Test Pack, Revtoverso)
- Abimana Aryasatya (3, Serigala Terakhir, Haji Backpacker)
- Rianti Cartwright (Ayat-Ayat Cinta, Jomblo, Eiffel I'm in Love)
- Nino Fernandez (Get Married, Rumah Maida, Coklat Stroberi)
Tanggal Rilis: 5 Desember 2015

Sequel dari '99 Cahaya di Langit Eropa' ini katanya menghabiskan dana sampai 15 milyar rupiah. Syutingnya sendiri selama sebulan dan didukung oleh konjen AS untuk melakukan take di beberapa lokasi di New York. Film yang berlatar belakang pengemboman gedung WTC ini akan diaduk ulang oleh tangan dingin Rizal Mantovani, orang di balik Supernova dan film horo fenomenal Indonesia, Kuntilanak. Dengan menggandeng pemain-pemain ternama, film yang diadaptasi dari novel ini diharap mampu memuaskan ekspektasi para penggemarnya yang hanya bisa menati kedatangannya. Apakah kamu salah satunya?

4. SINGLE
 

Sutradara: Raditya Dika (Marmut Merah Jambu, Malam Minggu Miko The Movie, penulis buku 'Kambing Jantan')
Pemain:
- Raditya Dika (Kambing Jantan, Cinta dalam Kardus, Cinta Brontosaurus)
- Annisa Rawles (Serial TV 'Marmut Merah Jambu')
- Chandra Liow (Youtubers 'Tim2One')
- Babe Cabiita (Comic 8, Aku Kau dan KUA, pemenang SUCI Kompas TV)
Tanggal Rilis: 17 Desember 2015

Tah un ini layar perak kita akan ditutup dengan sentuhan komedi oleh Raditya Dika. Penulis buku-buku komedi best seller ini akan kembali menyutradarai sebuah film bernuansa humor. Selera komedinya yang urban dan jujur akan dikemasnya dengan bumbu action pada filmnya yang ini. Film yang ditulis dan diperankan oleh dirinya sendiri ini tentunya sangat dinanti oleh penggemar komedi seluruh Indonesia, terutama fans berat yang berhasil ia gaet bertahun-tahun. Penasarankah kalian dengan karya Raditya Dika yang baru ini?

5. NEGERI VAN ORANJE
Sutradara: Endri Pelita (Dawai 2 Asmara)
Pemain:
- Chicco Jericho (Filosofi Kopi, Cahaya dari Timur: Beta Maluku, Lawang Sewu)
- Tatjana Saphira (Crazy Love, Get Married 4, Runaway)
- Arifin Putra (Rumah Dara, Supernova, The Raid 2: Berandal)
- Abimana Aryasatya (3, Serigala Terakhir, Haji Backpacker)
- Ge Pamungkas (Comic 8, Luntang Luntung, pemenang SUCI Kompas TV)
Tanggal Rilis: 23 Desember 2015

Trailer yang menarik, konsep cerita yang manis, lokasi cerita yang unik, ditambah lagi dengan beberapa pemain yang lagi naik daun dengan kebolehan akting masing-masing, membuat film yang diangkat dari novel berjudul sama ini menjadi salah satu tontonan yang sangat disarankan untuk akhir tahun 2015. Penggemar novel 'Negeri Van Oranje' mana suaranya???
 
Itulah tadi sedikit informasi dari 5 film yang bisa kamu nantikan akhir tahun ini. Bagaimana, apakah sekarang kamu semakin penasaran dan buru-buru mau nonton film-film di atas? Yah tidak bisa ditutup-tutupi bahwa beberapa film Indonesia punya kualitas yang kalah jauh dengan Hollywood. Namun menutup mata dari film-film lokal hanya membuat kita terlewat dari film-film Indonesia yang bagus. 

Joko Anwar pernah berujar lewat twitter-nya yang kurang lebih isinya sepertiini,"Jangan nonton film Indonesia karena nasionalisme, tetapi karena memang bagus." Pertanyaannya sekarang adalah: Film mana nih yang akan kamu tonton dulu?? Hehehe :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog