Menikah Karena Allah swt. | Opini

-
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

“Perempuan itu dinikahi karena empat hal yaitu (1) karena hartanya, (2) keturunannya, (3) kecantikannya dan (4) agamanya. Maka pilihlah yang baik agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, an-Nasai, dan Ibnu Majah)

Apa makna dari di balik anjuran untuk menikah karena Allah swt?

Memilih pasangan bukanlah hal mudah karena hal ini merupakan pilihan untuk seumur hidup. Pasangan tersebut akan mendampingi kita seumur hidup. Dialah sumber kebahagiaan dan kesedihan kita, sumber amal dan pahala, semua keputusan hidup kita ke depannya akan tergantung dengannya, dan dia juga yang akan bersama-sama membesarkan anak. Maka dari itu, pemilihan pasangan harus tepat

Lantas bagaimana caranya memilih pasangan di antara pilihan yang ada

Jika kita mengatasnamakan Allah swt. dalam mengambil keputusan, maka pilihan kita pun tidak akan main-main. Kita akan lebih berhati-hati. Kita akan punya standar yang lebih tinggi karena ini merupakan urusan kita dengan Allah swt. Tentunya kita tidak ingin mengecewakan Tuhan yang telah melindungi kita selama ini. Pilihan kita bukan cuma buat kita, tetapi kita akan memastikan bahwa pilihan ini cukup baik untuk Allah swt. Kita akan berusaha bahwa pilihan ini bisa kita banggakan hadapan Yang Maha Kuasa

Urusan kita dengan Allah swt bukanlah urusan kita dengan dunia yang luas ini. Namun urusan personal kita dengan Dia. Tuhan itu dekat dan baik. Tuhan itu puncak dan segalanya dalam hidup kita, sama seperti hubungan kita dengan diri kita sendiri. Bedanya dengan hubungan dengan orang lain, Allah swt Maha Benar dan Maha Bisa Terpercaya

Memilih karena Allah swt. berarti memilih yang cantik dan sempurna buat kita, pilihan yang bisa membuat kita puas dan bahagia. Namun jika ada yang tidak terlalu cantik, pastikan ada hal dari dia yang membuatnya sempurna

Memilih karena Allah swt. berarti memilih pasangan yang kepribadiannya bagus dan cocok dengan kita, termasuk prinsip hidup, status ekonomi, dan frekuensinya setara, yang biasanya dari keturunan yang baik. Sosok yang bibitnya sempurna buat kita

Namun tentu saja, yang paling penting dalam memilih karena Allah swt adalah memilih dia yang tidak membuat kita menjauh dari-Nya

Memilih karena Allah swt berarti memilih yang sempurna buat kita. Memilih dengan hati-hati dan bertanggung jawab

Mungkin kita bisa baik ke banyak orang, tetapi apakah dia cukup baik buat kita

Apakah kita bisa cukup yakin bahwa pilihan ini adalah pilihan kita yang terakhir dan tidak dinodai dengan perceraian

Tidak ada pasangan yang sempurna di dunia kita

Namun insyaallah ada pasangan yang cukup sempurna buat Allah swt. dan kita

Jangan pernah ragu untuk memilih karena Allah swt

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

-
Dilema Asian Value dan Human Rights by ahn Tulisan ini didasari dari viralnya video kedatangan Pandji Pragiwaksono di Podcast Total Politik pada video Youtube yang berjudul 'Pandji Pragiwaksono Kaget Sama Jurus Andalan Prabowo?' Penulis resah dengan situasi Pemilu Presiden dan Wapres 2024 kemarin. Mengapa? Karena adanya praktik politik dinasti, yang menurut Arie Putra (host Total Politik), dianggap sebagai  'asian value' dan ' human rights'. Pada dasarnya, memang telah menjadi hak asasi bagi siapapun di Indonesia untuk maju menjadi pejabat politik. Namun tentunya, bukan itu yang menjadi perhatian Pandji ketika bertanya kepada Arie dan Budi (co-host Total Politik).  Politik dinasti tidak seharusnya terjadi ketika Joko Widodo sedang menjabat sebagai Presiden RI. Tidak seharusnya anaknya, Gibran, maju sebagai Walikota Solo, atau bahkan sampai menjadi Cawapres RI. Hal itu jelas tidak etis. Mengapa? Karena takut adanya konflik kepentingan. Apalagi jika hal ini dilaku...
Read more>>

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog

-
Kami harus mulai mempersiapkan diri untuk Ujian Nasional sejak semester 4. Aku sudah lama tidak mengikuti ekstrakulikuler karena ingin lebih fokus belajar. Apalagi karena aku merasa tertinggal dibandingkan teman-teman sekelas. Mayoritas dari mereka bahkan tidak mengikuti ekstrakulikuler apapun dan lebih memilih untuk belajar. Pelajaran favoritku waktu itu jelas Bahasa Indonesia. Namun, pelajaran Sosiologi juga cukup menarik perhatianku waktu itu. Kelas kami sendiri waktu itu otomatis masuk jurusan IPA.  Seperti biasa, aku buruk dalam pelajaran Olahraga. Aku selalu kelelahan saat berlari dan selalu sampai paling akhir. Suatu kali, aku tidak mengikuti pelajaran Olahraga dan menangis di pinggir lapangan. Waktu itu, aku merasa guruku tidak peduli denganku saking buruknya aku pada pelajaran tersebut. Padahal, pikiran tersebut hanyalah asumsiku sendiri. Aku juga merasa sangat kesulitan untuk mengikuti pelajaran Fisika dan Kimia. Aku sangat kesal karena di kelas guru-guruku mengajar terla...
Read more>>