KUTANTANG KAU BERCERMIN!!!!!

-
KUTANTANG KAU BERCERMIN [Puisi]
oleh Andika Hilman

Aku melihatmu berdiri melawan kebathilan
Aku melihatmu di warung kopi kritisi ketidakadilan
Namun apa isi rumahmu memanglah yang kau impikan
Cermin kecil di kamarmu, sudahkah kau bersihkan

Jika aku belajar dari para pejuang hebat masa lampau
Mereka menang bukan karena hanya punya mau
Mereka korbankan kisah bahagia demi abdi pada ilmu
Mereka selami diri agar selalu siap jika terpaksa harus maju

Siapa dirimu, mengapa dirimu
Berapa dirimu, bagaimana dirimu
Sudahkah bertanya sebelum bertanya lagi padamu
Kapankah kamu.....

Maka takutlah supaya tidak tersesat dalam hutan gelap
Maka bodohlah supaya lebih jelas menilai sesama
Maka lemahlah supaya tidak ada yang merasa ditinggalkan
Mati supaya bisa melihat dunia dari atas

Lalu beranilah demi menjemput hadiah kemenangan
Lalu pintarlah demi menata kesemerawutan
Lalu berkuasalah demi mendengarkan lebih banyak suara
Lalu tersenyumlah karena aku sungguh menyukainya

Karena cermin kecil tidak penting di kamarmu sudah kau bersihkan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

-
Dilema Asian Value dan Human Rights by ahn Tulisan ini didasari dari viralnya video kedatangan Pandji Pragiwaksono di Podcast Total Politik pada video Youtube yang berjudul 'Pandji Pragiwaksono Kaget Sama Jurus Andalan Prabowo?' Penulis resah dengan situasi Pemilu Presiden dan Wapres 2024 kemarin. Mengapa? Karena adanya praktik politik dinasti, yang menurut Arie Putra (host Total Politik), dianggap sebagai  'asian value' dan ' human rights'. Pada dasarnya, memang telah menjadi hak asasi bagi siapapun di Indonesia untuk maju menjadi pejabat politik. Namun tentunya, bukan itu yang menjadi perhatian Pandji ketika bertanya kepada Arie dan Budi (co-host Total Politik).  Politik dinasti tidak seharusnya terjadi ketika Joko Widodo sedang menjabat sebagai Presiden RI. Tidak seharusnya anaknya, Gibran, maju sebagai Walikota Solo, atau bahkan sampai menjadi Cawapres RI. Hal itu jelas tidak etis. Mengapa? Karena takut adanya konflik kepentingan. Apalagi jika hal ini dilaku...
Read more>>

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog

-
Kami harus mulai mempersiapkan diri untuk Ujian Nasional sejak semester 4. Aku sudah lama tidak mengikuti ekstrakulikuler karena ingin lebih fokus belajar. Apalagi karena aku merasa tertinggal dibandingkan teman-teman sekelas. Mayoritas dari mereka bahkan tidak mengikuti ekstrakulikuler apapun dan lebih memilih untuk belajar. Pelajaran favoritku waktu itu jelas Bahasa Indonesia. Namun, pelajaran Sosiologi juga cukup menarik perhatianku waktu itu. Kelas kami sendiri waktu itu otomatis masuk jurusan IPA.  Seperti biasa, aku buruk dalam pelajaran Olahraga. Aku selalu kelelahan saat berlari dan selalu sampai paling akhir. Suatu kali, aku tidak mengikuti pelajaran Olahraga dan menangis di pinggir lapangan. Waktu itu, aku merasa guruku tidak peduli denganku saking buruknya aku pada pelajaran tersebut. Padahal, pikiran tersebut hanyalah asumsiku sendiri. Aku juga merasa sangat kesulitan untuk mengikuti pelajaran Fisika dan Kimia. Aku sangat kesal karena di kelas guru-guruku mengajar terla...
Read more>>