JANGAN JADI KREATOR!!!

-
Sedih banget sih....

Sedih banget rasanya ketika kita bikin film tapi nggak ada yang suka. Bukan saja bagiku filmku sendiri tidak tambah bagus, tetapi dari orang lain pun aku nggak dapat apresiasi yang memuaskan. Mungkin berharap untuk lolos lomba ataupun festival tampaknya terlalu tinggi, tetapi setidaknya aku pengen ketemu orng-orang yang bisa menikmati filmku. Bukan karena kasihan.... Bukan karena teman.... Tapi karena memang suka, sesuka aku pada apa yang kubuat..... Film mana sih yang nggak mau ditonton? Film ya tujuannya buat ditonton. Makanya sedih banget ketika filmku nggak ada yang mau nonton..... 

Sebelumnya maaf ya kalau aku kesannya rewel mau ini-itu dalam hidup... Mungkin aku memang kurang bersyukur. Terserah kalian mau menyebut apa, aku tahu aku siapa. Aku tahu apa yang kulakukan. DONT TELL ME WHAT TO DO!!!

Ehem.... Maaf. Sampai mana tadi?
Oh iya...

Oke aku nggak akan nulis ini sambil sedih. Kita marah-marah aja mending.... Masa' cowok sedih? Iya nggak?? *triggered *feeling insecure

Gini lho.. Aku udah bikin 5 film. GILAK ITU BANYAK BANGET MEN! Apalagi ini baru tahun keduaku di sinema (UKM). Di angkatanku aku yg paling sering jadi sutradara. Aku bukannya bangga atau apa (kita nggak bahas hal ini). Masalahnya yang nonton filmku tuh DIKIT BANGET! Film pertama film diklat, okelah aku nggak berekspektasi banyak..... Film kedua cuma nongol di 2 pemutaran. Film jelek sih.... Film ketiga (favoritku) nongol di 3 pemutaran kecil dan... ya udah. Gitu doang..... Film keempatku (film absurd sih) cuma bisa muncul di youtube. Dan tahu berapa views nya? 16 Bung! Cuma 16 saudara saudara! Itu pun mungkin 10 views dari aku. Gilak nggak.... Nah ini ada lagi film baru. Belum jadi sih.... Tapi jujur aku pesimis banget nget nget.... 

Kadang mikir apa sih yang salah....
- Apa karena aku terlalu sibuk kuliah? (DAMN YOU KEDOKTERAAAAN!!!)
- Apa yang kubuat sejelek itu?
- Atau terlalu aneh?
- Apa karena aku tidak mengikuti selera masyarakat?
- Tidak mengikuti selera festival?
- Atau emang ini peringatan buatku untuk stop.....?

Oh fuck you I don't really want to stop actually..... Tapi bagaimanapun supaya aku bisa lanjut berkarya di bidang ini aku harus survive.
Kenapa sih? Apa sih yang salah sama gue? Terlalu idealiskah? Keras kepalakah? Kurang pergaulankah? Kurang perfeksioniskah?

Oke daripada kalian baca tulisan marah-marah terus, aku bakal kasih kalian nasihat....
Inspirasi...
Motivasi....

Mau tahu? Ini dia:
DON'T BE A FUCKING CREATOR!

Punya bakat? Merasa punya selera seni yang bagus? Bukan, bukan itu yang bakal membuat seseorang sukses di industri hiburan. Kuncinya adalah ngikut kata orang lain.... Jangan jadi diri sendiri! There I said it fuck you all

I hope it's wrong tho................

Tapi beneran deh, kalau kalian punya pilihan lain maka jangan jadi seorang kreator. Karena sepertinya jadi kreator memang harus mati-matian. Nggak boleh setengah-setengah. Nggak bisa jadi plan B. Seperti kata pepatah: FIGHT or just FLY!




Mungkin aku harus mencapai level di mana:
BE A CREATOR OR DIE.........



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Asian Value dan Human Rights | Opini

-
Dilema Asian Value dan Human Rights by ahn Tulisan ini didasari dari viralnya video kedatangan Pandji Pragiwaksono di Podcast Total Politik pada video Youtube yang berjudul 'Pandji Pragiwaksono Kaget Sama Jurus Andalan Prabowo?' Penulis resah dengan situasi Pemilu Presiden dan Wapres 2024 kemarin. Mengapa? Karena adanya praktik politik dinasti, yang menurut Arie Putra (host Total Politik), dianggap sebagai  'asian value' dan ' human rights'. Pada dasarnya, memang telah menjadi hak asasi bagi siapapun di Indonesia untuk maju menjadi pejabat politik. Namun tentunya, bukan itu yang menjadi perhatian Pandji ketika bertanya kepada Arie dan Budi (co-host Total Politik).  Politik dinasti tidak seharusnya terjadi ketika Joko Widodo sedang menjabat sebagai Presiden RI. Tidak seharusnya anaknya, Gibran, maju sebagai Walikota Solo, atau bahkan sampai menjadi Cawapres RI. Hal itu jelas tidak etis. Mengapa? Karena takut adanya konflik kepentingan. Apalagi jika hal ini dilaku...
Read more>>

Masa SMA 4: Malam Perpisahan | Blog

-
Kami harus mulai mempersiapkan diri untuk Ujian Nasional sejak semester 4. Aku sudah lama tidak mengikuti ekstrakulikuler karena ingin lebih fokus belajar. Apalagi karena aku merasa tertinggal dibandingkan teman-teman sekelas. Mayoritas dari mereka bahkan tidak mengikuti ekstrakulikuler apapun dan lebih memilih untuk belajar. Pelajaran favoritku waktu itu jelas Bahasa Indonesia. Namun, pelajaran Sosiologi juga cukup menarik perhatianku waktu itu. Kelas kami sendiri waktu itu otomatis masuk jurusan IPA.  Seperti biasa, aku buruk dalam pelajaran Olahraga. Aku selalu kelelahan saat berlari dan selalu sampai paling akhir. Suatu kali, aku tidak mengikuti pelajaran Olahraga dan menangis di pinggir lapangan. Waktu itu, aku merasa guruku tidak peduli denganku saking buruknya aku pada pelajaran tersebut. Padahal, pikiran tersebut hanyalah asumsiku sendiri. Aku juga merasa sangat kesulitan untuk mengikuti pelajaran Fisika dan Kimia. Aku sangat kesal karena di kelas guru-guruku mengajar terla...
Read more>>