MIMPI BURUK BERNAMA KEDOKTERAN - BLOG
Setiap hari aku harus bangun pagi-pagi sekali. Ku membuka mata dengan mode siap berperang. Siap menghadapi apapun yang akan terjadi hari itu. Tak sempat bernafas, aku langsung beranjak. Memaksa memasukkan sarapan ketika aku tidak lapar. Memaksa menghadapi dinginnya air meskipun aku tidak gerah. Semua itu kulakukan karena aku harus berangkat pagi-pagi sekali. Jarak kampus sangat jauh dari rumahku, belum termasuk menghindari kemungkinan macet. Badanku bergerak sebelum nyawaku, demi tidak terlambat datang untuk kuliah. Setiap hari aku bertemu dengan orang-orang yang mempunyai minat yang berbeda. Aku berada di antara gerombolan yang tidak selaras dengan apa yang ada di kepala. Ketika mereka menikmati membahas kedokteran, aku hanya bisa terbengong tanpa harus menjawab apa. Aku tidak menguasai topiknya. Lebih parahnya lagi, aku punya skill bersosialisasi yang sangat rendah. Dan karena semasa SMA aku lulus dengan akselerasi, semua teman seangkatanku adalah kakak kelasku. Aku tidak nyaman har